KEDIRI - Para komunitas dan pencinta Bonsai Kediri menggelar acara Gebyar Bonsai dan Pameran UMKM Ekonomi Kreatif Kediri 2022yang berlangsung di Taman Talasari Desa Wonoasri Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Sabtu (16/7/2022)
Kegiatan Gebyar Bonsai Kediri ini bisa terealisasi secara mandiri, tapi ada support tenda-tenda dari Bank BRI dan Bank Jatim dan Dinas Pariwisata serta Dinas Pertanian.
Kepala Desa Grogol Supariyono mengatakan, bahwa kegiatan ini digelar bertujuan untuk menjalin silahturahmi dan bincang-bincang seputar tanaman bonsai dan sektor pertanian.
Baca juga:
LPPM Adakan Pelatihan Penilai AMDAL
|
"Gebyar Bonsai tahun ini bisa digelar juga melibatkan pelaku UMKM Kecamatan Grogol, sehingga dengan adanya kegiatan ini bisa meningkatkan penjualan batik dan penjual tanaman hias, " ucapnya.
Diharapkan dengan agenda ini, pelaku ekonomi bisa bangkit kembali, apalagi setelah pandemi selama dua tahun lebih sangat berdampak pada ekonomi.
Lanjut Kades Grogol bahwa Gebyar Bonsai ini mendapatkan antusias baik dari pecinta bonsai kurang lebih ada 300 bonsai yang ikut meramaikan gebyar bonsai, dimana bonsai yang favorit menurut pilihan dari Bupati Kediri, Ketua DPRD Kab Kediri, Camat Grogol, Kapolsek Grogol, Danramil Grogol, Kades Grogol dan Kades Wonoasri mendapatkan piala dan sertifikat.
"Kegiatan ini sebatas silaturahmi antara penggemar bonsai seluruh Kediri, yang diharapkan bisa menjadi agenda tahunan kedepannya dan membantu meningkatkan ekonomi kreatif khususnya pelaku UMKM di Kecamatan Grogol, " ungkapnya.
Untuk jenis bonsai yang ada di Gebyar Bonsai ada, tanaman Arabica, Bougenfil, Sisir, Serut, Sancang, Beringin, Sakura dan Waru.
Sementara itu, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana melalui Adi Suwignyo Kepala Dinas Pariwisata Kab Kediri yang secara resmi membuka gebyar bonsai 2022 dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan gebyar bonsai ini mendapatkan apresiasi dari Bupati karena kegiatan digelar secara mandiri dan membantu mempromosikan pelaku UMKM di wilayah Kecamatan Grogol lebih meningkat.
Wigyo menuturkan kita harus bisa bangkit ekonomi kita yang selama dua tahun lebih kena pandemi dalam kondisi terpuruk. Selama inj kita vakum namun setelah pandemi landai kita bisa melakukan even seni dan pariwisata guna meningkatkan ekonomi bisa bangkit kembali.
"Terlihat sekarang ini ekonomi sudah mulai menggeliat dan kita sudah mulai beraktifitas dan melakukan even-even, sehingga banyak orang datang, untuk membeli makan dan oleh-oleh sehingga m ekonomi berputar, "ucap Wigyo.
Ia juga berpesan bahwa pandemi saat ini belum berakhir tapi kita harus tetep menjalankan protokol kesehatan. Dan, kita harus lebih inovatif dan kreatifitas dalam menjual produk agar terlihat lebih bagus dan menarik pembeli.
"Kalau kita bisa kreatif sehingga produk yang kita jual akan membawa nilai jual yang tinggi dan ekonomi tetap berjalan, " ungkapnya.
Menariknya acara gebyar bonsai ini dari pihak Dinas Pariwisata juga mengajak 10 finalis inu Kirana 2022 untuk ikut mempromosikan dan membantu memperkenalkan pariwisata dan potensi berbagai sektor yang ada di Kabupaten Kediri.
Hadir dalam kegiatan ini, Ketua DPRD Kabupaten Kediri Dodi Purwanto, Kadis Pertanian Anang Widodo, Kadis Pariwisata Adi Suwigyo, Camat Grogol Zaenal Mustafa, Kapolsek Grogol AKP Widodo, Dan familia Grogol Kapten Chb Afi Waluyo, Kades Grogol Supariyono dan Kades Wonoasri Anik Muryantini, S.Pd dan mahasiswa KKN Universitas Brawijaya.
Sementara itu, Camat Grogol Zaenal Mustofa mengatakan, kegiatan gebyar bonsai yang digelar di Taman Talasari Desa Wonoasri ini melibatkan pelaku UMKM Kecamatan Grogol agar bisa membantu peningkatan ekonomi.
"Dengan kegiatan gebyar bonsai ini yang diprakarsai para pecinta dan komunitas bonsai yang ada di Kecamatan Grogol yang diharapkan bisa menjadi agenda tahunan, sehingga pelaku UMKM bisa bangkit kembali setelah pandemi selama dua tahun. Dengan kegiatan ini bisa berdampak efek positif bagi pelaku UMKM di Kecamatan Grogol, " ungkap Camat Grogol.